7 Tips Membuat Septic Tank Anti Penuh – Septic tank adalah salah satu sistem pengolahan limbah domestik yang umum digunakan di banyak rumah. Fungsinya adalah untuk mengolah limbah kotoran dan air buangan rumah tangga sebelum dilepaskan ke lingkungan. Namun, seringkali septik tank dapat mengalami masalah penuh yang dapat menimbulkan bau tidak sedap, genangan air, atau bahkan kebocoran yang merusak lingkungan sekitarnya umumnya orang-orang akan menggunakan jasa Sedot Wc guna mengatasi hal tersebut. Untuk itu, penting bagi pemilik rumah yang menggunakan septik tank untuk tahu bagaimana cara membuat septik tank anti penuh. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba:
7 Tips Membuat Septic Tank Anti Penuh
1. Rutin melakukan pembersihan
Pembersihan septik tank secara rutin adalah langkah penting untuk menjaga kinerja optimalnya. Setidaknya, septik tank harus dibersihkan setiap 2-3 tahun sekali, tergantung pada ukuran tank dan jumlah pengguna. Pembersihan dilakukan dengan mengeluarkan endapan atau lumpur yang terbentuk di dasar septik tank. Endapan ini dapat mengganggu aliran limbah dan menyebabkan tank penuh. Oleh karena itu, rutin melakukan pembersihan akan membantu menjaga kapasitas septik tank agar tetap optimal.
2. Mengurangi penggunaan bahan kimia berlebihan
Penggunaan bahan kimia berlebihan dalam rumah tangga, seperti deterjen, pembunuh serangga, atau obat-obatan, dapat mempengaruhi kinerja septik tank. Bahan kimia ini dapat membunuh bakteri yang berperan dalam proses penguraian limbah di dalam septik tank, sehingga dapat mengurangi efisiensi sistem pengolahan. Oleh karena itu, sebaiknya mengurangi penggunaan bahan kimia berlebihan dan menggunakan produk yang ramah lingkungan.
3. Hindari pembuangan limbah yang tidak sesuai
Penting untuk tidak membuang limbah yang tidak sesuai ke dalam septik tank. Misalnya, jangan membuang minyak goreng bekas, tisu, pembalut, atau benda-benda lain yang sulit terurai ke dalam septik tank. Bahan-bahan ini dapat mengakibatkan penyumbatan atau kerusakan pada septik tank, sehingga mempengaruhi kinerjanya. Pastikan hanya membuang limbah yang sesuai seperti kotoran manusia, air kamar mandi, atau air cucian piring ke dalam septik tank.
4. Menggunakan bakteri pengurai limbah
Menambahkan bakteri pengurai limbah ke dalam septik tank secara rutin dapat membantu meningkatkan proses penguraian limbah di dalam tank. Bakteri pengurai limbah dapat membantu mengurai bahan organik yang ada dalam septik tank menjadi komponen yang lebih sederhana, sehingga mengurangi akumulasi endapan atau lumpur di dalam tank. Bakteri pengurai limbah biasanya tersedia dalam bentuk cairan atau tablet yang dapat ditambahkan ke dalam toilet atau saluran pembuangan rumah tangga.
5. Menghindari aliran berlebih ke dalam septik tank
Penting untuk menghindari aliran berlebih ke dalam septik tank. Hal ini dapat dilakukan dengan memperhatikan penggunaan air di dalam rumah tangga. Hindari pembuangan air yang berlebihan dari wastafel, toilet, atau kamar mandi ke dalam septik tank. Mengurangi penggunaan air yang berlebihan, seperti mengurangi waktu mandi yang lama, memperbaiki keran yang bocor, atau menggunakan teknologi penghemat air, dapat membantu mengurangi beban pada septik tank dan menjaga kapasitasnya agar tidak cepat penuh.
6. Membuat penyaluran air hujan yang terpisah
Air hujan dapat menjadi masalah bagi septik tank jika masuk ke dalam sistem pengolahan limbah. Oleh karena itu, disarankan untuk membuat penyaluran air hujan yang terpisah dari sistem septik tank. Air hujan dapat dialirkan ke saluran air hujan atau digunakan untuk irigasi halaman, sehingga tidak masuk ke dalam septik tank dan tidak mempengaruhi kapasitasnya.
7. Memperhatikan struktur septik tank
Struktur septik tank juga perlu diperhatikan untuk menjaga kinerjanya. Pastikan septik tank terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama, serta memiliki tutup yang rapat untuk mencegah masuknya bahan asing ke dalam tank. Selain itu, pastikan juga pipa masuk dan keluar septik tank tidak terhalang oleh akar pohon atau benda-benda lain yang dapat mengganggu aliran limbah.
Penutup
Demikianlah beberapa tips untuk membuat septik tank anti penuh. Dengan melakukan pembersihan rutin, menghindari penggunaan bahan kimia berlebihan, menghindari pembuangan limbah yang tidak sesuai, menggunakan bakteri pengurai limbah, menghindari aliran berlebih ke dalam septik tank, membuat penyaluran air hujan yang terpisah, dan memperhatikan struktur septik tank, Anda dapat menjaga kinerja septik tank agar tetap optimal dan menghindari masalah penuh yang dapat merusak lingkungan sekitarnya. Namun, jika anda mengalami masalah septink anda hubungi Nomor Sedot WC Tangerang untuk mengatasi permasalahan tersebut lebih lanjut. Jaga kebersihan septik tank Anda dan tingkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar untuk keberlanjutan hidup kita dan generasi yang akan datang.